Agak Aneh, Kenapa Teroris Gunakan Pisau Dapur Habisi Polisi? Begini Analisis Pengamat
Pengamat teroris dari universitas maikussaleh aceh alchaidar mengatakan besar dugaan serangan atau penikaman kepad apersonel polisi yang brjaga di mapolda sumut merupakan serangan isis
Besar dugaan itu serangan isis atau teroris yang melakukan pembunuhan itu, teroris itu kalau serangan yang ditunjukan kepada polsiis ujarnya .
Meski demikian ia mneyarakan kepada penyidik kepolisian untuk mendalami motif penyeranganbila dalam riwayat kasus antara pelaku dan korban tidak ditemyukan motif personal maka jelas serangan teroris
Selain itu katanya besar dugaan motif dilakukan bersama dan model serangan tersebut menyangkut teologi serangan yang dilakukan minimal dua orang kepada polsii pasti menyangkut aksi terror
Tidak hanya itu model serangan yang menewaskan satu personel kepolisian Aiptu M Singaling di polda sumut berupa serangan kepada petugas kepolisian empat bulan yang lalu di tangerang
Kenapa mereka menggunakan pisau dapur sesuai dengan suruan yang diberikan kepada abu adbdullah dari filiphina agar melakukan serangan menggunakan senjata apapun katanya
Bagi kalangan jkhadis serangan gunakan pisau dapur ataupun golok merupakan serangan paling murah bahkan bila membawa dua benda itu tidak gampang di tandai petugas keamanan
Menurutnya besar dugaan serangan di polda suumut bagian dari skema serangan dari klompok jad ada banyak sel jarigan kelompok JAD yang berafilisasi dengan ISIS di kota medna
Jika melihat bentuk serangan yang dilakukan terduga teroris penyusunan strategi enggak alma kemungkinan serangan hanya di persiapkan tiga bulan
Mungkin juga perencanaan serangan hanya satu bulan teroris baru baru ini buat serangan lebih cepat alias instan
Ia menuturkan momen penyerangan di polda sumut sengaja dilakukan pada saat petugas tidak waspada mereka melakukan serangan lantaran liat peluang ketidak siapan petugas
Kalau petugas sangat siaga pasti sulit melakukan serangan menjelang lebaran adalah serangan paling momentum dan biasanya orang orang berkonsentrasi pada lebaran tidak lagi siaga
Komentar
Posting Komentar